Jika Watches Lovers penggemar jam tangan mewah, khususnya Rolex, Anda mungkin sudah menyadari tren kenaikan harga yang terus terjadi setiap tahunnya.

Memasuki tahun 2025, Rolex kembali mengalami penyesuaian harga, membuat banyak kolektor dan calon pembeli bertanya-tanya:

Apa yang menyebabkan kenaikan ini?

Apakah karena inflasi, kelangkaan stok, atau strategi bisnis dari Rolex sendiri?
Baca info dibawah ini sampai habis ya!

1. Inflasi Global dan Biaya Produksi yang Meningkat

Setiap tahun, produsen jam tangan mewah seperti Rolex secara konsisten menaikkan harga produknya. Namun kali ini yang menjadi penyebab dari naiknya harga yang sangat signifikan adalah lonjakan harga emas, yang menyebabkan harga jam tangan berbahan emas meningkat dua kali lipat pada tahun 2024.

Sepanjang tahun sebelumnya, harga emas mengalami lonjakan signifikan hingga 27%. Kenaikan ini sebagian besar dipicu oleh kebijakan bank sentral di berbagai negara yang mulai menurunkan suku bunga. Dalam situasi ekonomi yang tidak stabil dan tingkat inflasi yang tinggi, emas sering kali dipandang sebagai aset yang aman oleh para investor.

Selain faktor harga emas, peningkatan biaya bahan baku secara keseluruhan juga berdampak pada harga produksi, terutama dengan naiknya biaya logistik dan manufaktur. Inflasi yang tinggi di berbagai sektor turut memberikan tekanan tambahan, mendorong produsen untuk menyesuaikan harga guna mempertahankan margin keuntungan.

2. Permintaan yang Semakin Tinggi

Meskipun harga yang meningkat mungkin terlihat sebagai hambatan bagi sebagian orang, kenyataannya adalah hal ini justru semakin memperkuat daya tarik Rolex di mata kolektor dan penggemar jam tangan mewah.

Seperti yang ditulis oleh Antonio Sasso untuk Italian Watch Spotter, “Jangan berharap harga yang lebih tinggi akan membuat pembeli dan kolektor jam tangan mundur. Sebaliknya, para pelanggan kaya memiliki kantong yang dalam dan jarang terpengaruh oleh fluktuasi pasar yang berdampak pada konsumen biasa.”

Hal ini menunjukkan bahwa bagi sebagian besar pelanggan Rolex, faktor harga bukanlah masalah utama. Justru, kenaikan harga dapat menjadi bagian dari strategi untuk menjaga eksklusivitas dan status jam tangan ini. Dengan semakin mahalnya harga Rolex, permintaan di kalangan kolektor tetap stabil, bahkan meningkat, karena jam tangan ini semakin dipandang sebagai simbol kemewahan dan investasi jangka panjang.

3. Produksi yang Terbatas

Salah satu alasan utama mengapa harga Rolex terus meningkat adalah karena jumlah produksinya yang tetap terbatas sementara permintaan terus melonjak. Rolex dikenal dengan standar produksinya yang sangat ketat, memastikan bahwa setiap jam tangan yang keluar dari pabriknya memenuhi standar kualitas tinggi. Namun, kebijakan ini juga berarti bahwa Rolex tidak akan pernah memproduksi jam tangan dalam jumlah massal untuk memenuhi permintaan pasar yang terus meningkat.

Selain itu, proses manufaktur Rolex yang sangat presisi dan mengandalkan teknologi tinggi juga membutuhkan investasi besar dalam riset dan pengembangan. Setiap komponen jam tangan Rolex, mulai dari movement hingga case dan bracelet, dibuat dengan ketelitian yang super tinggi.

Sebagai akibatnya, banyak model Rolex menjadi barang langka di pasar, terutama model-model populer seperti Submariner, Daytona, dan GMT-Master II. Para kolektor dan penggemar jam tangan di berbagai belahan dunia, termasuk di kota-kota besar seperti New York, London, dan Tokyo, rela masuk ke daftar tunggu yang panjang atau bahkan membayar harga premium untuk mendapatkan Rolex impian mereka.

4. Nilai Jual Kembali yang Stabil dan Meningkat

Bagi mereka yang membeli di dealer resmi (authorized dealers), kenaikan harga berarti bahwa bahkan model Rolex sport berbahan baja yang selama ini relatif stabil dalam harga pun kini tidak luput dari kenaikan tahunan. Selain itu, jam tangan dengan desain dua warna (two-tone), yang menggabungkan baja tahan karat dengan emas, juga mengalami kenaikan harga yang lebih mencolok. Hal ini terjadi karena kandungan emas dalam jam tersebut memiliki nilai yang terus meningkat, seiring dengan fluktuasi harga logam mulia di pasar global.

Dalam momen ini juga, dampaknya tidak hanya dirasakan oleh pembeli di dealer resmi, tetapi juga oleh pasar sekunder. Dealer dan penjual di pasar pre-owned atau second-hand biasanya akan menyesuaikan harga mereka agar tetap sejalan dengan harga terbaru yang ditetapkan oleh Rolex. Hal ini menyebabkan harga jam tangan bekas juga mengalami kenaikan, bahkan dalam beberapa kasus, model tertentu justru dihargai lebih tinggi daripada harga aslinya.

Para kolektor dan pembeli yang ingin mendapatkan Rolex dengan harga yang lebih terjangkau sering kali mencari model yang sedikit lebih tua untuk menghindari lonjakan harga terbaru. Namun, peluang ini biasanya hanya tersedia dalam waktu singkat karena permintaan yang tinggi.

5. Perubahan Pajak dan Regulasi Impor

Banyak pemerintah di berbagai negara mengambil langkah untuk menaikkan pajak barang mewah sebagai strategi untuk meningkatkan pendapatan negara. Kebijakan ini berdampak langsung pada berbagai produk mewah, termasuk jam tangan high-end seperti Rolex.

Pajak barang mewah yang semakin tinggi membuat harga jual jam tangan ini ikut meningkat, sehingga konsumen harus merogoh kocek lebih dalam untuk memilikinya.

Selain pajak barang mewah, penyesuaian pada pajak pertambahan nilai (PPN) atau pajak penjualan di beberapa negara juga memberikan kontribusi terhadap kenaikan harga Rolex dan jam tangan mewah lainnya. Sebagai contoh, negara-negara di Uni Eropa secara berkala melakukan penyesuaian tarif PPN, yang secara otomatis meningkatkan harga akhir produk bagi konsumen.

Di samping kebijakan perpajakan, regulasi impor yang semakin ketat juga memiliki peran besar dalam menentukan harga Rolex di pasar. Beberapa negara, seperti Amerika Serikat saat ini sedang menerapkan kebijakan tarif yang lebih tinggi kepada negara-negara tertentu. Kebijakan ini tentunya menyebabkan harga Rolex menjadi lebih mahal karena biaya tambahan yang dikenakan pada produk.

6. Perkembangan Inovasi

Brand ini telah mencapai puncak dalam hal desain dan teknologi, sehingga tidak banyak perubahan besar yang bisa dilakukan pada produk mereka. Berbeda dengan merek lain yang masih terus bereksperimen dengan material atau komplikasi baru, sebaliknya, Rolex tetap teguh mempertahankan desain klasiknya yang telah terbukti ikonis dan mudah dikenali.

Strategi ini mencerminkan filosofi mereka bahwa kesempurnaan tidak membutuhkan banyak modifikasi, melainkan hanya penyempurnaan bertahap yang memastikan setiap model tetap relevan tanpa kehilangan identitasnya. Oleh karena itu, peningkatan nilai jam tangan Rolex di pasar pre-owned lebih banyak didorong oleh faktor kelangkaan dan eksklusivitasnya.

7. Faktor Eksklusivitas dan Status Sosial

Bagi para kolektor, kenaikan harga Rolex kerap dianggap sebagai bukti nyata dari nilai abadi serta kekuatan merek tersebut di pasar jam tangan mewah. Sebagai salah satu brand yang paling dihormati dalam industri horologi, Rolex terus membuktikan bahwa permintaan terhadap produknya tetap tinggi, bahkan di tengah perubahan ekonomi global.

Setiap kali harga mengalami penyesuaian, para pemilik yang telah membeli jam tangan mereka di tahun-tahun sebelumnya sering kali melihat nilai koleksi mereka meningkat di pasar sekunder. Kenaikan harga yang terjadi pada tahun 2025 bukan hanya sekadar perubahan angka, tetapi juga bisa menjadi katalis bagi pertumbuhan nilai investasi jam tangan Rolex dalam jangka panjang.

Kenaikan harga Rolex di tahun 2025 juga menegaskan kembali filosofi merek ini dalam menjaga eksklusivitas serta nilai dari setiap produknya.
Dengan mempertahankan tingkat produksi yang terbatas dan tetap mengontrol distribusi, Rolex berhasil menciptakan keseimbangan antara kelangkaan dan permintaan tinggi, yang pada akhirnya memperkuat reputasi serta daya tariknya sebagai merek jam tangan mewah terkemuka di dunia.

Bagi Anda yang ingin membeli Rolex di tahun 2025, penting untuk memilih tempat yang terpercaya agar mendapatkan jam tangan asli dengan harga yang kompetitif.

Salah satu rekomendasi terbaik adalah Watches Trader, oh ya Watch Expert kami juga mengulas jelas soal kenaikan harga ini. Yuk simak ulasannya di video berikut:

A post shared by Watchestrader (@watches.trader)

View this post on Instagram

Watches Trader menawarkan berbagai koleksi Rolex, baik yang masih baru (unworn) maupun pre-owned dalam kondisi terbaik. Dengan reputasi yang solid dan layanan profesional, Watches Trader adalah pilihan tepat bagi kolektor dan pecinta jam tangan mewah.

Jika Anda ingin mencari Rolex impian di tahun 2025, kunjungi Watches Trader untuk mendapatkan penawaran terbaik!